Kain Linen: Pengertian, Kegunaan dan Sifat Karakteristiknya

Posting Komentar

Kain Linen: Pengertian, Kegunaan dan Sifat Karakteristiknya

Kain Linen
Kain Linen

Kain Linen: Pengertian, Kegunaan dan Sifat Karakteristiknya - Tahukah Anda tentang kain linen? Kain linen adalah jenis bahan kain yang banyak dikenal masyarakat. Ini disebabkan, karena linen merupakan kain yang cukup ideal digunakan sehari-hari saat suhu udara terasa gerah maupun saat dingin. Saat ini, linen sudah banyak dimanfaatkan di banyak pemakaian kain yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimana dengan karakteristik bahannya?

Bahan Kain Linen

Kain linen sendiri dalam pengolahannya berasal dari pengolahan serat alam yang banyak ditemui di sekitar kita yaitu serat tumbuhan rami. Kain ini memiliki sifat yang bagus yaitu tidak mudah terkena bakteri serta jamur, jadi bisa sangat awet. Pengolahannya sendiri dilakukan dengan metode pembusukan rami. Selanjutnya rami ini akan dikeringkan, setelah itu harus dipotong dengan tujuan supaya lebih mudah saat akan dipisahkan.

Jika kita perhatikan, jenis ini memiliki serat yang bisa dibilang lebih panjang dari lainnya. Panjangnya sendiri bisa sampai 150 cm. Ruas seratnya pun akan menjadikan kain linen terlihat lebih bertekstur. Jika sudah diproses menjadi benang, nantinya serat ini akan tampak lebih berkilauan. 

Salah satu hal yang harus diketahui tentang kain linen adalah daya serapnya yang rendah terhadap warna, sehingga perlu upaya yang tinggi untuk mendapatkan warna yang colourfull. Itu sebabnya, kain ini memiliki ciri khas warna yang sedikit natural dan memiliki pilihan warna yang sedikit seperti putih, coklat, biru dan hitam.

Kain yang dibuat dari serat rami ini pun mempunyai tingkat kepekaan tinggi terhadap bahan-bahan kimia. Apabila kamu bandingkan dengan kain katun, kain linen ini bahkan mempunyai kemampuan menyerap air lebih cepat. Kegunaan kain linen adalah banyak sekali digunakan untuk bahan pakaian, taplak meja, handuk bahkan juga digunakan untuk kain seprei.daya 

Untuk karakteristik dan sifatnya juga mempunyai kesamaan dengan serat kapas. Untuk bisa mendapatkan bahan baku tekstil, keduanya sama-sama dipintal lalu kemudian dicampur dengan serat lainnya. Bahkan ada fakta yang menyatakan jika linen adalah bahan dasar pertama kali yang dipakai manusia untuk membuat kain. 

Hal ini sangat terbukti jika sepanjang sejarah peradaban manusia kain ini adalah kain pertama yang dikenal khususnya di negara Mesir.

Jenis-Jenis Kain Linen

1. Linen Holland

Linen ini memang begitu cocok dipakai dalam bahan pembuatan perabotan rumahan seperti tirai. Holland bisa dibilang bentuk dari linen yang memiliki tenunan yang lebiih longgar. Dengan campuran minyak dan pati menjadikan kain jenis ini memiliki resistensi yang tinggi terhadap sinar matahari.

2. Linen Huckaback

Linen huckaback ini terbuat dengan mencampurkan linen asli dengan kain katun. Cara pembuatannya pun cukup manual, yaitu dengan mengguanakan tenunan tangan asli tidak menggunakan alat. Nah, salah satu kegunaannya yang paling sering kita temui jika berkunjung di hotel adalah sebagai handuk. 

3. Linen Damask

Linen ini dikenal memiliki pola puspa dengan ukuran besar dimana teksturnya pun begitu halus. Kamu biasa membuktikannya sendiri. Damask juga masuk dalam jenis linen yang diproses dengan menggunakan alat tenun serta ada campuran bahan satin. 

4. Linen Plain Woven

Kain plain woven adalah varian dari linen dengan keunikan pola kotak. Daya serap yang bagus membuat bahan ini sering digunakan dalam pembuatan handuk yang sering dipergunakan sebagai handuk gelas..

Nah itulah penjelasan tentang kain linen dari pengertian, kegunaan serta sifat-sifatnya. Dengan mengetahui berbagai informasi yang menarik tentang kain linen, bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memilih jenis kain yang sesuai dengan kebutuhan


 


Related Posts

Posting Komentar