Bahan Satin |
Simak Proses Pembuatan, Harga, dan Macam-Macam Kain Bahan Satin
Bahan Satin - Baju memang penting dalam kehidupan manusia. Fungsinya
sebagai alat untuk melindungi bagian tubuh tidak terlihat. Benda ini terbuat
dari kain. Sementara itu, ada banyak jenis kain yang bisa kamu pilih, salah
satunya bahan satin.
Apa satin itu? Singkatnya, bukanlah bahan pakaian,
tapi salah satu teknik pembuatan baju, yaitu menenun. Menenun ini diistilahkan
sebagai satin. Hasil penenunan biasanya sebuah sehelai kain berkilau yang
disebut dengan nama serupa.
Proses Pembuatan Bahan Satin
Di Indonesia, kain jenis ini memiliki harga beragam.
Paling murah di kisaran Rp10 ribu. Setiap harga dipengaruhi beberapa hal
penting, salah satunya teknik pembuatan.
Lantas bagaimana proses pembuatan kain satin? Langkah
pertamanya seorang penenun harus memasukkan bahan ke dalam mesin. Kemudian ia
membentuk dua jalur saling bersilangan. Dari sana, istilah benang ilusi dan
pakan dikenal masyarakat.
Kedua jenis benang ini selanjutnya dibentuk secara
melebar. Bentuk gerakkannya dari kanan ke kiri. Polanya sendiri berasal dari
atas ke bawah, alias vertikal. Nantinya kedua benang tersebut saling bertumpuk
satu sama lain menimbulkan efek glossy. Seiring berjalannya waktu muncul
kain bahan satin.
Macam-Macam Kain Bahan Satin
Bahan satin memiliki jenis yang beragam. Masing-masingnya bernilai
tinggi dan karakteristik sendiri. Untuk menambah pengetahuanmu terkait dunia
tekstil, inilah pembahasannya:
1. Satin Clarissa
Karakteristik utama satin clarissa adalah kain halus
dan lemas. Atas dasar tersebut, orang yang menggunakannya akan merasa nyaman.
Jenis kain ini dipakai untuk berbagai hal, seperti gorden dan rok.
Dengan karakter tersebut, harga rata-rata bahan satu
ini mencapai Rp11 ribu per meter. Pada sisi lain, ada toko yang menjual dengan
harga lebih tinggi. Terlepas dari tinggi atau rendahnya harga, kamu harus
memperhatikan kualitasnya.
Adapun ciri-ciri satin berkualitas adalah kain yang
halus seperti halusnya baby terry, dan bahannya dingin. Selain itu, apabila kamu sedikit meregangkan kain,
niscaya tidak akan membuatnya robek.
2. Satin Bridal
Bridal adalah jenis bahan satin selanjutnya
dalam daftar ini. Secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu bridal Jepang
dan bridal Korea.
Bridal Jepang memiliki karakteristik yang kaku dan
glossy. Dengan hal tersebut, kain ini cocok dipakai untuk pembuatan gaun
pengantin. Harganya sendiri sekitar 85 ribu untuk satu meter. Angka tersebut
terbilang mahal, namun setimpal dengan kualitasnya.
Sementara itu, karakteristik bridal korea hampir sama
dengan yang sebelumnya. Perbedaannya adalah ketahanan produk. Jenis satin ini
bertahan tidak lama apalagi kalau disimpan asal-asalan sehingga harganya cukup
murah, yaitu Rp65-80 ribu per meter.
3. Satin Faconne
Baik satin faconne dengan bridal cocok dipakai sebagai
bahan pembuatan gaun pengantin wanita. Alasannya dengan efek glossy, keduanya
dapat memberikan kesan elegan.
Perbedaannya, karakteristik kain bahan satin faconne
adalah lembut dan lebih lentur. Dengan hal tersebut, kamu bisa membentuk kain
dengan mudah dan cocok sebagai bahan dasar pembuatan gaun pengantin.
Buat harga sendiri, kamu bisa mencarinya di toko
online. Pasalnya banyak orang menjual kain tersebut pada beberapa platform.
Apabila dirasa mahal, kamu dipersilakan untuk bernegosiasi dengan penjual,
asalkan harga tidak terlalu jatuh.
4. Satin Slipper
Sedikit berbeda dengan jenis bahan di atas, satin
slipper cocok dipakai sebagai pelapis sepatu pesta atau balet.
Soalnya kelebihan bahan satin satu ini warnanya
dapat kamu ubah secara cepat. Cukup dengan mencelupkan bahan ke dalam cat kain
sendiri. Jangan lupa mengeringkannya langsung di bawah sinar matahari.
Posting Komentar
Posting Komentar