Bahan Kain Fleece |
Jenis dan Harga Bahan Kain Fleece yang Teksturnya Super Halus
Jenis dan Harga Bahan Kain Fleece yang Teksturnya Super Halus - Bahan kain fleece punya sifat yang halus. Wajar saja bila sebagian masyarakat saat menggemari dan berniat untuk membelinya. Sayangnya tidak semua orang tahu apa saja jenis-jenis bahan kain satu ini. Begitu pula dengan karakteristik di dalamnya. Padahal hal tersebut cukup menentukan berapa harga jual barang ini di pasar Indonesia. Nah kalau kamu termasuk ke salah satu orang yang belum paham terkait hal ini. Berikut adalah sebagian kecil pembahasan untukmu!
Jenis dan Harga Bahan Kain Fleece
1. Fleece PE
Jenis kain fleece pertama pada daftar ini
adalah fleece PE. Bahan ini terlihat mengkilap ketimbang yang lain, seperti
satin, sutra, dan katun.
Hal tersebut muncul karena kain ini terbuat dari
kandungan polyethyline yang begitu banyak. Kandungan tersebut dipintal
sedemikian rupa sehingga membentuk benang-benang. Dari sana orang-orang pun
mulai membuat pakaian.
Selain itu, bahan fleence cenderung lebih tebal
ketimbang yang lain, meskipun tampilan sama seperti bahan katun. Pada sisi
lain, tampilan fleece cenderung sporty. Oleh karenanya, kawula muda
Indonesia sangat menyukainya.
Adapun harga kain fleece jenis ini mulai dari
satu juta rupiah buat satu roll. Kalau kamu ingin membeli eceran, toko kain
menjualnya di kisaran 50 ribu rupiah. Itu pun bisa kamu negosiasi sampai
mencapai harga yang sesuai.
2. Kain Fleece Cotton
Kain katun fleece nilainya mencapai 100 ribu rupiah
buat per meter. Bila kamu ingin membeli dalam skala besar, toko pakaian di
Indonesia menjual barang ini dengan harga mulai dari dua juta rupiah untuk satu
roll gramasi 280.
Tentu harga tersebut mahal bagi sebagian orang. Meski
demikian, nominal sesuai dengan kualitas dan karakter fleece cotton ini.
Secara umum, kain fleece cotton memiliki
tekstur yang relatif lembut ketimbang bahan lain. Pasalnya kain jenis ini
tercampur oleh bahan katun yang sifatnya lembut pula. Atas dasar tersebut,
orang-orang sangat menggemarinya.
Pada sisi lain, bahan ini cenderung hangat berkat
katun yang ada di dalamnya. Sebagai akibat, saat kamu bepergian ke
daerah-daerah dingin misalnya, tubuhmu tidak akan merasakan kedinginan sama
sekali.
Sifat yang lembut, halus, dan lembut di kulit
merupakan salah satu ciri lain dari bahan campuran antara katun dan fleece ini.
Atas sifat tersebut, fleence cotton tidak membuat kulit iritasi.
3. Kain Fleece CVC
Fleece Cotton Viscosa (CVC) cenderung kasar ketimbang
kedua contoh di atas dari segi bahan. Oleh karenanya, produsen pakaian sering
memanfaatkan bahan ini untuk pembuatan jaket, sweater, dan hoodie.
Meski kasar, bahan satu ini bersifat hangat. Ketika
kamu pergi ke suatu pergunungan atau bukit, kamu tidak akan merasakan rasa
dingin sama sekali.
Memang dari segi kualitas, fleece cvc agak kurang
ketimbang jenis katun. Buktinya adalah bahan ini mudah terobek apalagi bila
dilakukan secara paksa dan model yang cenderung terbatas. Kemudian teksturnya
sangat kasar sehingga ada sebagian orang yang tidak suka.
Karena bukan bagian dari kain fleece premium, fleece
CVC berharga murah ketimbang dua contoh di atas. Berdasarkan penelusuran dari
penulis, satu roll tembus sampai jutaan rupiah.
Posting Komentar
Posting Komentar