Cara Meracik Bibit Parfum Dengan Tepat

Posting Komentar
Bibit Parfum
Parfum Refill (Source:shopee)

Cara Meracik Bibit Parfum Dengan Tepat

Cara Meracik Bibit Parfum - Bibit parfum merupakan bahan utama dalam pembuatan parfum isi ulang. Banyak sekali jenisnya mulai dari keluaran lokal leperti lux, labor atau sebagainya. Ada juga produk import seperti luzi, argeville, serta natural yang memang memiliki kualitas sangat baik. Biasanya produk bibit parfum import seperti ini dijual dengan kemasan repacking untuk memberikan harga yang lebih murah. Meracik bibit parfum menjadi parfum siap pakai pada dasarnya tidak terlalu sukit, namun memang perlu sedikit experimen untuk mendapatkan formula yang tepat. Hasilnya bisa Anda gunakan sendiri ataupun bisa untuk dijual kembali. Berikut akan kami sajikan beberapa tahapan dalam meracik bibit parfum siap pakai. 

Tahapan Meracik Bibit Parfum

1. Persiapkan Bahan Bibit

Sebelum memulai peracikan, Anda harus mempersiapkan bibit apa saja yang cocok untuk digunakan. Ada juga bisa memilik menggunakan produk lokal atau produk import. Tentunya semakin tinggi kualitas dari aroma bibit, akan mempengaruhi dari harga bibit. 

2. Persiapkan Alkohol

Ada beberapa jenis alkohol yang biasa digunakan dalam peracikan parfum. Namun 2 alkohol yang sering digunakan adalah metanol dan absolute. Kedua alkohol ini memiliki peranan masing - masing dalam pembuatan parfum.

Untuk Perbedaan Alkohol, Metanol dan Absolute bisa Anda baca di Perbedaan Alkohol, Metanol dan Absolute.

3. Persiapkan Alat

Sebagai penunjang dalam pembuatan parfum, Anda harus menyiapkan beberapa peralatan sebagai berikut.

  • Botol Spray
  • Botol Untuk Campuran Bewarna Gelap
  • Suntikan Cairan

Sebagai pengingat, pastikan botol untuk mencampur bibit dengan bahan lainnya harus berwarna gelap. Hal ini berfungsi untuk mengindari racukan dari cahaya sehingga dapat menjaga dari kualitas parfum.

4. Bersihkan Botol

Pembersihqn ini bukan suatu langkah yang harus diwajibkan. Namun, dalam beberapa kasus, botol yang digunakan dalam peracikan ataupun botol spay pernah digunakan untuk parfum lainnya. Dan untuk tetap menjaga kualitas aroma dari parfum, Anda harus membersihkannya dengan menggunakan alkohol jenis metanol.

5. Tentukan Perbandingan Bibit Dan Pelarut

Saat proses pembuatan, Anda juga perlu untuk melakukan beberapa experimen untuk menentukan perbandingan penggunaan campuran bibit dengan absolute. Absolute ini berfungsi sebagai pelarut dalam bibit. Perbandingan ini juga dipengaruhi oleh jenis dari bibit parfun. Biasanya dengan menggunakan bibit parfum berkualitas tinggi dengan perbandingan 40% bibit dan 60% absolute sudah dapat memberikan kualitas aroma yang baik. Namun, beberbeda jika menggunakan bibit biasa yang bisa Anda dapatkan dengan harga murah sekita Rp.1000,00 per mili, Anda harus memberikan campuran minimal 50% berbanding 50%. Bahkan, bisa menggunakan perbandingan dengan komposisi bibit lebih banyak dibanding absolute. Ini dilakukan untuk menjaga aroma dari parfum. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan campuran ini adalah banyaknya kadar bibit bisa memberikan flek pada pakaian. Jadi, harus diperhatikan antara kualitas bibit dengan bahan pelarut.

6. Proses Pencampuran Bibit

Proses pencampuran dilakukan menggunakan suntikan cairan dan botol gelap yang sudah disiapkan. Jika botol berkapasitas 100ml dan Anda menggunakan perbandingan 40% bibit dan 60% absolute, berarti anda harus mengambil 40ml bibit dan 60ml absolute dengan menggunakan suntikan cairan yang kemudian dicampurkan didalam botol gelap. Ratakan cairan didalam botol dengan menyedot dan menyemprotkan cairan di suntikan berulang 4 hingga 5 kali.

7. Semprotkan Parfum

Hal terakhir dalam meracik bibit parfum adalah dengan memasukkan kedalam botol spray. Dan cobalah disemprotkan ke kain apakah menimbulkan flex atau tidak. Jika tidak menimbulkan flex dan aroma bertahan lama maka selamat racikan Anda telah siap digunakan.

Untuk bisnis parfum selengkapnya bisa Anda baca di Peluang Bisnis Parfum. Sekian cara meracik bibit parfum hingga siap digunakan, selamat mencoba. 

Related Posts

Posting Komentar