Pakaian Adat Bali Jaman Dulu No Sensor - WanitaFeminin

Pakaian Adat Bali Jaman Dulu No Sensor - Apa yang Anda pikirkan dengan kata Pulau Bali? Ya pasti kita semua akan tertuju dengan wisata alamnya yang sangat mempesona. Eitss, lalu pernahkah Anda melihat ke wisata pantai di Bali? Di sana akan terlihat berbagai pemandangan alam yang mempesona serta alan banyak terlihat turis domestik ataupun mancanegara yang menggunakan pakaian terbuka seperti bikini. Bagi Anda yang berasal dari luar Bali, mungkin akan sangat terkejut karena bisa jadi ini bertentangan dengan norma yang berlaku di lingkungan tinggal Anda. Namun, hal ini tentunya berbeda dengan norma yang ada di Bali. Bahkan, di sana kalian bisa melihat banyak sekali turis yang datang dan hanya menggunakan pakaian yang sangat minim. 

Dalam sejarah yang ada di Bali, sekitar tahun 1950, ternyata di Bali memang masih terdapat adat yang ditujukan kepada wanita untuk tidak menggunakan busana atasan. Pakaian adat Bali yang bisa dibilang telanjang dada inilah yang mungkin menjadikan pulau dewata lebih terbiasa dengan wanita yang menggunakan pakaian minim. 

Gambar Pakaian Adat Bali Jaman Dulu No Sensor

Dokumentasi Pakaian Adat Bali Jaman Dulu No Sensor

Dahulu, di Bali terdapat seniman yang sangat terkenal. Dia merupakan seorang seniman yang berkewarganegaraan Spanyol bernama Don Antonio Blanco. Walaupun beliau telah meninggal sejak tahun 1999, Blanco telah banyak menorehkan hasil karyanya yang bisa Anda lihat di museum Blanco yang terletak di desa Ubud. Hasil karya lukisannya masih terawat hingga sekarang dan diwariskan kepada penerusnyq. Dia melukiskan wanita telanjang dada dengan mengedepankan estetika yang mampu menghilangkan kesan pornograsi dalam semua lukisannya. Selain Blanco, ada juga seniman berkewarganegaraan Belgia yang turut dalam menyumbangkan hasil karyanya tentang wanita tanpa busana atas di Bali. Orang ini dikenal dengan nama Andrien Jean Le Mayeur De Merpres. Bahkan, Merpres juga turut melukiskan istrinya yang berparas sangat cantik tanpa menggunakan busana untuk merepresentasikan pakaian adat bali jaman dahulu. 

Walaupun adat tanpa atasan wanita telah berlangsung cukup lama namun pada saat ini wanita Bali telah menggunakan pakaian yang lebih tertutup. Pada berbagai acara adat, wanita di Bali menggunakan kembem yang berfungsi untuk menutupi bagian atas tubuhnya.